Inilah lima saham yang menjadi rekomendasi



JAKARTA. Saham-saham berikut menjadi rekomendasi para analis untuk transaksi perdagangan hari ini:

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Analis memprediksi volume penjualan batubara ADRO selama tahun ini mencapai 55,6 juta ton alias naik 9,4%. Dengan harga jual rata-rata US$ 74,5 per ton, pendapatan ADRO ditaksir mencapai US$ 4,51 miliar, sedang laba bersih US$ 628 juta. Price to earning ratio (PER) ADRO tahun ini diperkirakan berkisar 12 kali hingga 14 kali.


Rekomendasi: Beli Target harga: Rp 2.510Analis : Fajar Indra, Panin Sekuritas

PT Bank BRI (BBRI)

Analis melihat BBRI tahun ini bisa melanjutkan pertumbuhan tahun lalu. Selama 2011, laba bersih BBRI tumbuh 32% menjadi Rp 15 triliun. Pertumbuhan kredit juga diprediksi berlanjut, dengan mengandalkan kredit mikro. BBRI diprediksi bisa mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 16,22 triliun di 2012. Estimasi PER sebesar 10,4 kali.

Rekomendasi: Beli Target harga: Rp 8.200Analis : Andy Ferdinand, Batavia Prosperindo Sekuritas

PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Analis memperkirakan PGAS pada tahun ini bisa mengantongi pendapatan senilai Rp 25,95 triliun. Jumlah ini meningkat 32,6% daripada pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 19,56 triliun. PER PGAS untuk tahun ini diprediksi sebesar 16,2 kali. Analis menaikkan rekomendasi saham PGAS menjadi netral.

Rekomendasi: NetralTarget harga: Rp 3.800Analis : Stevanus Juanda, JP Morgan

PT Unilever Indonesia (UNVR)

Analis tahun ini mengerek rekomendasi UNVR dari netral menjadi beli. Ini lantaran laba bersih UNVR selama 2011 tumbuh 23% menjadi Rp 4,16 triliun. UNVR tahun ini diprediksi mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 4,50 triliun. UNVR juga berpotensi membagi dividen dengan rasio 95%-100%. PER UNVR tahun ini berkisar 33,8 kali.

Rekomendasi: Beli Target harga: Rp 23.600Analis : Katarina Setiawan, Kim Eng Securities

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Melihat posisi kas yang cukup kuat, perseroan jarang menggunakan fasilitas pinjaman yang diperolehnya. Hingga kuartal I 2012, neraca perseroan tidak memiliki hutang bank. Dengan diperolehnya fasilitas pinjaman dari tiga bank diatas, akan mempermudah perseroan jika sewaktu-waktu membutuhkan dana untuk kepentingan ekspansi perseroan. Mengingat saat ini usia tanaman sawit perseroan sebagian besar memasuki usia di atas 15 tahun, maka diperlukan persiapan untuk penanaman kembali.

Rekomendasi : BuyTarget harga : Rp 23.266

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie