Inilah lima visi Jokowi lima tahun ke depan



KONTAN.CO.ID - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato bertajuk Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu malam (14/7). Ini pidato pertama Jokowi setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan visi lima program yang akan ia jalankan dalam lima tahun mendatang.

Pertama, melanjutkan pembangunan infrastruktur. Kata Jokowi, infrastruktur besar telah dibangun. Ke depan akan dilanjutkan dengan lebih cepat.


Bukan itu saja, pemerintah akan menyambungkan infrastruktur tersebut dengan dengan kawasan produksi rakyat, kawasan industri kecil, kawasan ekonomi khusus dan juga kawasan pariwisata, agar efek ekonominya besar.

Baca Juga: Usai pertemuan Jokowi-Prabowo, ini harapan Apindo

"Arahnya kesana, fokusnya ke sana," kata Jokowi seperti ditayangkan Kompas TV.

Kedua, Jokowi akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).Menurutnya, pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia ke depan.

"Titik awal membangun SDM dimulai dari menjamin ksehetan ibu hamil. Jangan ada stunting, jangan ada kematian bayi yang meningkat," ujar Jokowi.

Selain itu, kualitas pendidikan juga akan ditingkatkan. Jokowi juga menjanjikan untuk membangun lembaga manajemen talenta Indonesia.

Pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, dan dukungan bagi mereka yang memiliki talenta. "Kita akan mengelola talenta hebat yang bisa membawa negara ini bersaing secara global," kata Jokowi.

Baca Juga: Bertemunya Jokowi dan Prabowo bakal mengangkat rupiah, Senin (15/7)

Ketiga, pemerintah akan mengundang investasi seluas-luasnya, dalam rangka membuka lapangan kerja sebesar-besarnya. Jokowi meminta jangan alergi dengan investasi karena dengan cara ini lapangan kerja akan terbuka.

Untuk itu, Jokowi menjanjikan akan memangkas hambatan investasi, seperti perizinan yang berbelit apalagi yang ada punglinya.

"Hati-hati ke depan, saya pastikan akan saya kejar. Akan saya kontrol, akan cek. Tidak ada lagi hambatan-hambatan investasi, karena ini adalah kunci pembuka lapangan kerja yang seluasnya," tandasnya.

Baca Juga: Visi Jokowi: Birokrasi tak efektif dan efisien, pejabatnya akan saya copot

Keempat, melanjutkan reformasi birokrasi. Jokowi ingin birokrasi menjadi lebih sederhana agar semakin lincah. "Ini juga hati-hati, kalau pola pikir birokrasi tidak berubah, saya pastikan akan saya pangkas," imbuhnya.

Kelima, penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Menurut Jokowi, setiap rupiah yang keluar dari APBN harus bisa memberi manfaat ekonomi, manfaat bagi rakyat dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, jokowi mengingatkan, mimpi-mimpi besar akan terwujud jika kita bersatu dan optimistis. "Persatuan dan kesatuan harus terus kita perkuat. hanya dengan bersatu kita akan disegani bangsa lain di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Tiga sentimen ini akan menghijaukan IHSG, Senin (15/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat