JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengakui bahwa penetrasi di pasar modal selama ini masih kurang maksimal. Gara-garanya terbentur masalah Infrastruktur pasar modal. Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi bilang, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat masyarakat sulit menjangkau pasar modal. "Beda dengan Singapura, Malaysia atau Thailand yang lebih banyak daratan dan tidak seluas wilayah Indonesia," imbuhnya, (19/8). Oleh sebab itu, KSEI bersama otoritas lain wajib menyempurnakan infrastruktur dalam pasar modal. Tapi, soal infrastruktur bukan merupakan hal yang bisa berdiri sendiri. Infrastruktur wajib disertai dengan sosialisasi yang lebih intens.
Inilah masalah yang menggelantungi pasar modal
JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengakui bahwa penetrasi di pasar modal selama ini masih kurang maksimal. Gara-garanya terbentur masalah Infrastruktur pasar modal. Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi bilang, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat masyarakat sulit menjangkau pasar modal. "Beda dengan Singapura, Malaysia atau Thailand yang lebih banyak daratan dan tidak seluas wilayah Indonesia," imbuhnya, (19/8). Oleh sebab itu, KSEI bersama otoritas lain wajib menyempurnakan infrastruktur dalam pasar modal. Tapi, soal infrastruktur bukan merupakan hal yang bisa berdiri sendiri. Infrastruktur wajib disertai dengan sosialisasi yang lebih intens.