KONTAN.CO.ID - BEIJING. Saat penyebaran wabah virus corona yang mematikan terus berlanjut, ada satu hal tetap konstan terjadi: dua negara adikuasa yakni Beijing dan Washington tetap berperang. Terpukul oleh pandemi, kedua negara secara efektif berada dalam keadaan darurat nasional, berupaya memutus hubungan perjalanan dan mengisolasi diri mereka dari virus corona. Melansir South China Morning Post, alih-alih memimpin dunia dalam menghadapi ancaman kesehatan publik global yang telah menewaskan lebih dari 6.000 orang, mereka malah terlibat dalam persaingan kekuatan besar dan bertekad untuk saling memandang melalui lensa teori konspirasi dan permusuhan.
Inilah medan pertempuran terbaru antara China dengan AS!
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Saat penyebaran wabah virus corona yang mematikan terus berlanjut, ada satu hal tetap konstan terjadi: dua negara adikuasa yakni Beijing dan Washington tetap berperang. Terpukul oleh pandemi, kedua negara secara efektif berada dalam keadaan darurat nasional, berupaya memutus hubungan perjalanan dan mengisolasi diri mereka dari virus corona. Melansir South China Morning Post, alih-alih memimpin dunia dalam menghadapi ancaman kesehatan publik global yang telah menewaskan lebih dari 6.000 orang, mereka malah terlibat dalam persaingan kekuatan besar dan bertekad untuk saling memandang melalui lensa teori konspirasi dan permusuhan.