KONTAN.CO.ID - Damaskus. Semua negara berupa memberantas teroris. Namun, teroris baru selalu bermunculan, terutama dengan motif bom bunuh.Ternyata hal ini karena teroris sudah punya materi online untuk modal aksi teror. Salah satu koleksi materi online terbesar milik kelompok yang menyebut diri mereka Negara Islam atau ISIS telah ditemukan oleh sejumlah peneliti Institut Dialog Strategis (ISD). Perpustakaan digital ini berisi lebih dari 90.000 file, dan diperkirakan didatangi 10.000 pengunjung unik tiap bulan. Para ahli mengatakan, perpustakaan ini menyediakan konten ekstremis di internet. Tapi, perpustakaan ini sulit dihapus karena tempat penyimpanan data tidak hanya berada di satu tempat.
Inilah penyebab teroris baru selalu bermunculan dengan bom bunuh diri
KONTAN.CO.ID - Damaskus. Semua negara berupa memberantas teroris. Namun, teroris baru selalu bermunculan, terutama dengan motif bom bunuh.Ternyata hal ini karena teroris sudah punya materi online untuk modal aksi teror. Salah satu koleksi materi online terbesar milik kelompok yang menyebut diri mereka Negara Islam atau ISIS telah ditemukan oleh sejumlah peneliti Institut Dialog Strategis (ISD). Perpustakaan digital ini berisi lebih dari 90.000 file, dan diperkirakan didatangi 10.000 pengunjung unik tiap bulan. Para ahli mengatakan, perpustakaan ini menyediakan konten ekstremis di internet. Tapi, perpustakaan ini sulit dihapus karena tempat penyimpanan data tidak hanya berada di satu tempat.