Penyakit kanker paru-paru di Indonesia termasuk momok yang menakutkan. Berdasarkan data World Life Expectancy, negara ini menempati peringkat ke-58 dari 192 negara yang disurvei terkait tingkat kematian akibat kanker paru. Faktanya, tingkat kematian akibat penyakit ini di Indonesia mencapai 20,5 orang per 100.000 penduduk. Menurut Achmad Hudoyo, Pulmonolog Rumah Sakit Persahabatan, sembilan dari 10 penderita kanker paru merupakan perokok. "Jadi potensi perokok terkena penyakit ini sangat besar," imbuhnya. Namun, rokok bukanlah penyebab utama kanker paru. Ada beberapa pemicu lain, seperti faktor genetik, kontaminasi bahan radioaktif alami yang berada di perut bumi (radon), pencemaran bahan kimia, asbes, polusi udara, serta psikolisis atau tekanan stres. "Kanker paru juga bisa dipicu oleh penyakit paru yang mendahului atau scar cancer," ujar Achmad.
Inilah penyebab utama kanker paru-paru
Penyakit kanker paru-paru di Indonesia termasuk momok yang menakutkan. Berdasarkan data World Life Expectancy, negara ini menempati peringkat ke-58 dari 192 negara yang disurvei terkait tingkat kematian akibat kanker paru. Faktanya, tingkat kematian akibat penyakit ini di Indonesia mencapai 20,5 orang per 100.000 penduduk. Menurut Achmad Hudoyo, Pulmonolog Rumah Sakit Persahabatan, sembilan dari 10 penderita kanker paru merupakan perokok. "Jadi potensi perokok terkena penyakit ini sangat besar," imbuhnya. Namun, rokok bukanlah penyebab utama kanker paru. Ada beberapa pemicu lain, seperti faktor genetik, kontaminasi bahan radioaktif alami yang berada di perut bumi (radon), pencemaran bahan kimia, asbes, polusi udara, serta psikolisis atau tekanan stres. "Kanker paru juga bisa dipicu oleh penyakit paru yang mendahului atau scar cancer," ujar Achmad.