KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kehilangan indera penciuman merupakan salah satu gejala terinfeksi virus corona. Namun, orang yang terserang influenza juga terkadang mengalami kehilangan indra penciuman. Bagaimana membedakan kehilangan kemampuan indra penciuman antara gejala corona dengan influenza atau pilek? Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anosmia atau kehilangan indra penciuman menjadi gejala paling umum yang dialami oleh pasien virus corona. Temuan yang dihimpun oleh peneliti di Office for National Statistics (ONS) juga mengindikasikan bahwa anosmia tak hanya terjadi pada pasien bergejala, tetapi juga dialami oleh kelompok asimptomatik. "Jumlah orang yang dites positif Covid-19 dengan gejala kehilangan rasa atau bau (anosmia) meningkat paling banyak di semua kelompok umur," tulis tim peneliti dalam ringkasan laporannya.
Inilah perbedaan kehilangan indra penciuman pada gejala corona dengan pilek
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kehilangan indera penciuman merupakan salah satu gejala terinfeksi virus corona. Namun, orang yang terserang influenza juga terkadang mengalami kehilangan indra penciuman. Bagaimana membedakan kehilangan kemampuan indra penciuman antara gejala corona dengan influenza atau pilek? Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anosmia atau kehilangan indra penciuman menjadi gejala paling umum yang dialami oleh pasien virus corona. Temuan yang dihimpun oleh peneliti di Office for National Statistics (ONS) juga mengindikasikan bahwa anosmia tak hanya terjadi pada pasien bergejala, tetapi juga dialami oleh kelompok asimptomatik. "Jumlah orang yang dites positif Covid-19 dengan gejala kehilangan rasa atau bau (anosmia) meningkat paling banyak di semua kelompok umur," tulis tim peneliti dalam ringkasan laporannya.