KONTAN.CO.ID - Digitalisasi pada sektor non-perbankan membuat para nasabah semakin mudah mengakses layanan keuangan dan pembiayaan secara praktis. Salah satu perusahaan non-perbankan yang gencar melakukan digitalisasi layanan adalah Permodalan Nasional Madani (PNM), yang merupakan anggota
Holding Ultra Mikro (UMi). Berdiri sejak tahun 1999, PNM menyediakan layanan pembiayaan bernama ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Layanan tersebut berlaku untuk nasabah perorangan maupun bidang usaha. Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyampaikan, ULaMM merupakan layanan pembiayaan lanjutan atau naik kelas guna pengembangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan nilai pembiayaan mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta, pertemuan kelompok bulanan, usaha produktif serta pembayaran angsuran bulanan.
Baca Juga: Dukung Usaha Ultra Mikro, PNM ULaMM Bisa Diangsur Lewat ATM Hingga Kantor Pos “Untuk digitalisasi Usaha ULaMM, kami memiliki Marketline Pantas, yaitu aplikasi
web base yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas bisnis ULaMM, lalu ada aplikasi yang digunakan untuk pertemuan kelompok bulanan dan pembayaran angsuran dapat melalui minimarket, ATM bersama, Pos Indonesia, hingga Pegadaian,” tutur Arief kepada Kontan.co.id, belum lama ini. Adapun melansir laman resmi PNM, ULaMM tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga berbagai program pelatihan, jasa konsultasi. Diluncurkan pada Agustus 2008 silam, ULaMM juga secara khusus memberikan pendampingan, serta dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabah. Berdasarkan catatan
Kontan.co.id, hingga tahun 2022 ULaMM sudah tersebar dalam 62 kantor cabang ULaMM, 625 kantor unit ULaMM yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Adapun pembiayaan syariah telah dilayani oleh 624 Unit ULaMM Syariah dari total 625 Kantor Unit ULaMM yang ada. ULaMM memiliki sederet manfaat berupa persyaratan peminjaman dengan prosedur yang jelas, angsuran ringan, penyertaan pendampingan usaha, pelatihan, jasa konsultasi usaha untuk para nasabah, serta akses pasar yang luas bagi nasabah. Dengan mendapatkan pinjaman dan pendampingan usaha, nasabah ULaMM pun diharapkan bisa terus mengembangkan kapasitas usahanya, sekaligus mempercepat kemajuan usahanya.
Baca Juga: Gadai Tabungan Emas, Opsi Pembiayaan Usaha Ultra Mikro dari Pegadaian Adapun persyaratan untuk mengajukan pinjaman di ULaMM sebagai berikut: 1. WNI Perseorangan yang berusia antara 21 tahun sampai dengan 65 tahun.
2. Usaha telah berjalan minimal 1 (satu) tahun. 3. Mengisi formulir permohonan pembiayaan. 4. Melampirkan:
- Fotokopi KTP pemohon suami & istri
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah
- Surat Keterangan Usaha
- Fotokopi Agunan Sertifikat dan Fotokopi Buku Tabungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal