Inilah poin-poin testimoni Yellen



WASHINGTON. Pasar saham global menghijau di pertengahan pekan ini setelah mendengar testimoni Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen. Di hadapan Kongres, orang nomor satu di Federal Reserve ini mengungkapkan beberapa hal terkait kebijakan moneter AS.

1. Yellen mengungkapkan, ekonomi AS cukup sehat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga dan mulai menurunkan neraca jumbo meski inflasi yang rendah dan suku bunga cenderung netral masih memberi kelonggaran bagi bank sentral. Bank sentral menargetkan inflasi 2%. "Yellen memberi sinyal bahwa Bank Sentral sangat memperhatikan tingkat inflasi dengan sangat hati-hati," kata John Briggs, head of strategy NatWest Markets kepada CNBC.

2. Meski pertumbuhan ekonomi masih lambat, terus ada penambahan jumlah pekerja, kenaikan tingkat konsumsi rumah tangga, dan investasi bisnis. Dari sisi eksternal, ekonomi global dalam kondisi lebih kuat.


3. Kondisi ekonomi inilah yang membuka peluang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Fed Fund Rate kemungkinan tidak akan naik terlalu tinggi dalam waktu dekat. Bank Sentral AS merasa perlu memberi kelonggaran moneter.

4. Pengurangan portofolio The Fed lebih dari US$ 4,5 triliun akan dimulai tahun ini. Pengurangan akan dimulai dengan melepas portofolio aset yang jatuh tempo tiap bulan.

Editor: Wahyu T.Rahmawati