KONTAN.CO.ID - Bagi ibu hamil, seringkali mengalami susah tidur di malam hari. Hanya, ada posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil. Penyebab ibu hamil seringkali susah tidur di malam hari: gangguan kecemasan, fluktuasi hormon, dan yang terpenting, perubahan fisik. Ukuran perut yang membesar, punggung yang pegal, kaki bengkak, dan keinginan untuk kencing di malam hari membuat ibu hamil tidak nyaman saat tidur.
Padahal, tidur yang nyenyak penting bagi wanita hamil. Menurut para ahli, selama kehamilan, posisi tidur terbaik adalah tidur miring ke kiri, yang ideal untuk Anda dan juga calon bayi dalam kandungan. Posisi ini memungkinkan darah mengalir maksimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi ke plasenta dan bayi Anda. Tidur miring juga meningkatkan fungsi ginjal, membantu menghilangkan produk limbah dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan. Posisi tidur mana yang harus dihindari selama kehamilan?
Baca Juga: Seperti apakah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil? Ini penjelasannya Posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil
Dirangkum dari
Parenting.firstcry.com, hindari tidur telentang atau tengkurap selama kehamilan karena dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Saat tidur telentang selama kehamilan, rahim yang sedang tumbuh menekan tulang belakang, otot punggung, usus, dan juga pembuluh darah, terutama vena cava inferior. Vena cava inferior adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali dari tubuh bagian bawah ke atas ke organ hati. Hal ini dapat menurunkan sirkulasi darah ke jantung dan janin, sehingga menghambat suplai oksigen dan nutrisi untuk bayi.
Baca Juga: Ingin makan junk food saat hamil? Ini tips untuk menghindarinya Gangguan sirkulasi ini juga dapat menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah dan pembengkakan. Selain masalah sirkulasi darah, tidur telentang juga dapat memperburuk sakit punggung dan berkontribusi pada perkembangan wasir, varises, dan sesak napas.
Tak hanya itu, posisi tidur tengkurap juga berbahaya bagi ibu hamil. Bagi ibu yang usia kehamilannya masih dalam masa awal mungkin masih bisa tidur tengkurap. Namun, seiring perkembangan janin yang membuat perut ibu semakin membesar, sudah tidak memungkinkan lagi bagi ibu untuk tidur dengan posisi ini. Selain tidak nyaman, tidur tengkurap juga akan menekan dan membahayakan kondisi janin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News