Inilah Proyek Groundbreaking Tahap Kelima Pembangunan IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali akan menyelenggarakan seremonial groundbreaking (peletakan batu pertama) tahap kelima untuk pembangunan sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Juru Bicara Badan Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan pada groundbreaking tahap kelima akan dimulai pembangunan kantor dari sektor perbankan.

Groundbreaking tahap kelima rencananya dilakukan pekan ini pada 29 Februari 2024 dan 1 Maret 2024.


"Pada 29 Februari mendatang tidak hanya groundbreaking dari sektor perbankan saja, namun juga ada salah satu perusahaan teknologi yang mulai membangun kantor di IKN. Tadi saya sudah sampaikan nanti juga ada peluncuran pusat komando atau command center dari Otorita IKN, nanti bisa dilihat visualisasi pembangunan yang berlangsung di IKN," kata Troy.

Mengutip Infopublik.id, Troy menjelaskan, sektor perbankan di IKN akan dibuatkan satu kawasan khusus yang isinya terdiri dari lembaga keuangan. Adapun saat ini Bank Indonesia (BI) juga telah melakukan groundbreaking di IKN, dan rencananya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mulai membangun kantor di IKN.

"Perbankan akan berada di dalam satu kawasan, sementara (peserta) groundbreaking tahap 5 ini masih berproses," ucap Troy.

Dalam acara yang sama, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, seremonial groundbreaking sejumlah proyek di IKN tahap kelima akan digelar pada 29 Februari dan 1 Maret mendatang.

Baca Juga: Otorita IKN Jalin Kerjasama dengan Otorita Canberra,Sepakati Kerjasama Bangun Ibukota

Pada tahapan tersebut akan diikuti oleh lembaga keuangan seperti perbankan untuk mendukung kelengkapan ekosistem sebuah kota.

Adapun beberapa proyek yang siap untuk melakukan groundbreaking pada tahap 5 ini rencananya untuk membangun kantor perbankan dari sejumlah bank himbara, seperti Bank Mandiri, BRI, Kantor BPJS Kesehatan, dan lainnya.

Baca Juga: BUMN Karya Panen Proyek IKN, PTPP Peroleh Kontrak Paling Besar, ADHI di Posisi Kedua

"Jadi saya harus cek ya detailnya tapi yang saya tahu daftarnya ini sedang dalam proses. BRI, Mandiri, yang saya ingat, ada juga BPJS, kemudian keliatannya yang sektor-sektor keuangan juga," kata Danis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie