KONTAN.CO.ID - YERUSALEM/KAIRO. Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, sosok yang disebut Israel sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023, tewas pada hari Kamis (17/10/2024). Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Berikut reaksi internasional atas kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar:
PRESIDEN AS JOE BIDEN "Kematian Sinwar memberi kesempatan bagi hari berikutnya di Gaza tanpa kelompok militan itu berkuasa. Yahya Sinwar merupakan hambatan yang tidak dapat diatasi untuk mencapai semua tujuan tersebut. Hambatan itu tidak ada lagi. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan." PERDANA MENTERI KANADA JUSTIN TRUDEAU "Yahya Sinwar, pemimpin brutal organisasi teroris Hamas, telah disingkirkan oleh IDF. Di bawah kepemimpinan Sinwar, Hamas melakukan kekejaman mengerikan pada 7 Oktober, berusaha menghancurkan Israel, dan melancarkan serangan teror yang tidak masuk akal dan menghancurkan terhadap warga sipil di seluruh wilayah. Hari ini memberikan keadilan bagi para korbannya dan keluarga mereka. Kematian Sinwar mengakhiri pemerintahan teror." Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh oleh Pasukan Israel di Gaza PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON "Yahya Sinwar adalah orang utama yang bertanggung jawab atas serangan teroris dan tindakan biadab pada 7 Oktober. Hari ini, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam bagi para korban, termasuk 48 rekan senegara kita, dan orang-orang yang mereka cintai. Prancis menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas." MENTERI LUAR NEGERI JERMAN ANNALENA BAERBOCK "Sinwar adalah pembunuh brutal dan teroris, yang ingin menghancurkan Israel dan rakyatnya. Sebagai dalang teror pada 7 Oktober, ia menyebabkan kematian bagi ribuan orang dan penderitaan yang tak terukur bagi seluruh wilayah. Hamas sekarang harus membebaskan semua sandera dan meletakkan senjatanya, penderitaan rakyat di Gaza akhirnya harus berakhir." PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIA MELONI