KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa, periode transaksi saham sudah memasuki kuartal 4 2021. Pada kuartal 4 2021 ini, perekonomian diperkirakan membaik, sehingga harga sejumlah saham akan meningkat. Berikut rekomendasi saham yang bisa dibeli sebelum harganya semakin mahal. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) hingga 1 Oktober 2021 ditutup di level 6.228,84. Secara year to date, IHSG meningkat 123,95 poin atau naik 2,03%. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani prediksi IHSG masih akan melanjutkan penguatan di kuartal 4 tahun 2021 ini. Prediksi IHSG yang baik ini seiring dengan pemulihan kondisi ekonomi.
Ini tercermin dari perbaikan ini terdorong inflasi yang sudah membaik, PMI Manufaktur yang kembali ke level ekspansif, dan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga mobilitas masyarakat meningkat. Adapun secara historis Hendriko mencermati, IHSG di kuartal IV biasanya menguat di bulan Oktober dan Desember. Sementara di bulan November, IHSG cenderung
mixed. Kalaupun melemah, Hendriko melihat koreksinya akan wajar saja karena penguatan di bulan Oktober yang diprediksi lumayan tinggi. Untuk bulan Desember, pergerakan IHSG diprediksi akan kembali menguat, salah satunya terdorong oleh
window dressing. "Jadi ada potensi
recovery dan juga dari IHSG cukup bagus, kita
breakout dari level 6.200-an kemarin," jelas Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10). Baca Juga:
Indeks barang konsumen primer turun 15,63% ytd, saham-saham ini layak dicemati Asal tahu saja, hingga akhir tahun Sucor Sekuritas menargetkan IHSG akan ditutup di kisaran level 6.750. Adapun secara teknikal Hendriko melihat, pergerakan IHSG berpotensi ke level 6.450 hingga 6.600 dengan
support bulanannya di kisaran 6.000. Kendati diwarnai sentimen positif, Hendriko tetap memperingatkan investor untuk mencermati sentimen-sentimen yang mungkin memberatkan pergerakan IHSG ke depan. Salah satunya, kasus Evergrande. Walaupun Evergrande sudah diintervensi oleh pemerintah China, masalah ini belum sepenuhnya selesai.
Hendriko menyarankan untuk terus mencermati perkembangannya. Di sisi lain, sentimen
tapering off dari Amerika Serikat juga masih membayangi. Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melihat, investor akan cenderung berhati-hati di kuartal IV 2021. Sepengamatannya, sentimen-sentimen negatif dari global masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga akhir tahun. Ia pun prediksi IHSG bisa mencapai level 6.400 di akhir 2021. Sementara
support-nya berada di level 6.000. Menurutnya, potensi
tapering off Amerika Serikat di bulan November akan mempengaruhi pergerakan harga saham-saham. "Mungkin di November terjadi goncangannya. Jadi bisa berharap naik tinggi setelah November," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (3/10).
Editor: Adi Wikanto