Inilah Saham Astra yang Layak Diburu



JAKARTA. Sejumlah analis meramu rekomendasi grup Astra yang layak dikoleksi. Menurut Edwin Sebayang, saat ini ada dua saham grup Astra yang pantas di koleksi investor jangka panjang, mereka adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR). "Performa keduanya akan sangat luar biasa di tahun-tahun kedepan," katanya. Dimana pendapatan ASII diproyeksikan mencapai Rp 118,23 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 12,55 triliun. Sedangkan UNTR diprediksi Edwin akan mengalami pertumbuhan 15% di tahun 2010. "Dimana pendapatannya akan mencapai 34,36 triliun dan net income-nya sebesar 4,29 triliun," jelas EdwinTak heran dengan harga yang terpangkas cukup dalam untuk dua saham ini, Edwin sangat menyarankan untuk beli kedua saham grup Astra ini. "Keduanya menarik sekali untuk dikoleksi di jangka panjang," pungkasnya.Edwin memproyeksikan hingga akhir 2010 mendatang, ASII akan finish di posisi Rp 50.000 sementara UNTR di posisi Rp 21.050 per saham.Untuk saham-saham grup Astra lainnya, Edwin melihat, jika investor sudah memilikinya, maka sebaiknya di hold saja. Walaupun tidak semenarik dua perusahaan diatas tapi kedepannya masih akan berkembang walaupun tak sepesat UNTR dan ASII.Wakil Presiden Valbury Asia Future Nico Omer Jonckheere punya pendapat agak berbeda dengan Edwin. Menurutnya, saham grup Astra yang paling menarik hanyalah UNTR yang memiliki sektor bisnis alat berat dan batubara. "Mereka yang akan paling diuntungkan," katanya.Selain UNTR, Nico melihat AALI juga bisa menjadi pilihan. Karena dalam kurun waktu lima tahun kedepan, komoditas akan bergerak secara signifikan. Terlebih AALI selalu memberikan dividen yang bagus bagi para pemegang sahamnya. Sementara untuk ASII, Nico melihat, dalam jangka awaktu hingga lima tahun kedepan, harga bahan baku yang digunakan ASII akan melonjak. Dan ini tidak akan terlalu menarik lagi. Ini juga terjadi pada saham AUTO. Walaupun sebenarnya AUTO memiliki potensi untuk naik secara signifikan karena industrinya sendiri masih sangat bagus, tapi bayang-bayang kenaikan bahan baku terus menghantui prospek kedepannya.Malahan Nico pun merekomendasikan untuk menjual secara mencicil saham-saham grup Astra yang dimiliki saat ini. Karena harga saham akan terus terkoreksi hingga akhir tahun. "Jadi buat apa beli sekarang jika kedepannya harganya akan jatuh juga," jelasnya. Nico merekomendasikan untuk membeli saham grup Astra di tahun depan. Dimana target harga UNTR yang dibuat Nico Rp 22.500, sementara ASII hanya Rp 41.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test