KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan IHSG secara tren memberikan peluang kenaikan. Namun, dari candle yang terbentuk terlihat mulai adanya aksi jual dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya. Meski potensi penurunan belum terlalu besar, tidak ada salahnya mewaspadai jika nantinya terjadi pembalikan arah.

"Tetap antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," terang Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (2/10).

Berikut ini, saham-saham pilihan Binaartha untuk Selasa (3/10):

1. MAIN ditutup melemah di level 890 pada 2 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 935 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada level 880 –890,dengan target harga secara bertahap di level 940 dan 965.

2. MEDC ditutup menguat di level 800 pada 2 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle membentuk pola bullish pin bar sehingga peluang untuk menuju ke resisten masih terbuka. Akumulasi Beli pada area level 780 –800,dengan target harga secara bertahap di level 830 dan 930.

3. MIKA ditutup menguat di level 2100 pada 2 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 2.060 –2.100,dengan target harga secara bertahap di level 2.130, 2.180 dan 2.250.

4. SCMA ditutup melemah di level 2140 pada 2 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 2.110 -2.140, dengan target harga secara berta di level 2.230, 2.370 dan 2.470.

5. TINS ditutup melemah di level 805 pada 2 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on Weakness pada area level 790–800, dengan target harga secara bertahap di level 880 dan 970.

6. TLKM ditutup stagnan di level 4.680 pada 2 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 4.730 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle membentuk pola bullish hammer yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 4.660 –4.680,dengan target harga secara bertahap di level 4.750, 4.840 dan 5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati