JAKARTA. Inilah saham-saham yang menjadi rekomendasi analis hari ini:- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Prospek KLBF cukup bagus ditopang estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6% pada tahun ini. Apalagi, emiten farmasi ini baru saja mengakuisisi perusahaan. Namun, harga KLBF saat ini sudah relatif tinggi. Perseroan juga terancam tren penguatan dollar AS, karena lebih dari 80% bahan bakunya berasal dari impor. Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 4.000 Analis: Andy Ferdinand, Batavia Prosperindo Sekuritas dan Teguh Hartanto hana Securities- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) JSMR cukup defensif. Saham ini secara langsung tak terpengaruh fluktuasi harga komoditas dan perlambatan ekonomi. Pertumbuhan volume kendaraan yang melewati jalan tol JSMR cukup solid, antara 3%-4% per tahun. Pendapatan JSMR sepanjang tahun ini diprediksi meningkat 14,70% menjadi Rp 5,57 triliun. Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 6.250Analis : Adrianus Bias Prasuryo, Samuel Sekuritas dan Krishna D. Setiawan Valbury Asia Securities- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) Kinerja CPIN selama kuartal I-2012 cukup memuaskan. Hal ini didukung penurunan harga jagung sebagai bahan baku sebesar 4% year-on-year dan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 20% selama periode tersebut. CPIN pada tahun ini diperkirakan meraih pendapatan Rp 20,3 triliun, naik 13% dari realisasi pendapatan tahun lalu. Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 3.300 Analis : Adi N Wicaksono, Kim Eng Securities Beli dan Joseph Pangaribuan, Samuel Sekuritas Indonesia- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Target pendapatan emiten batubara tidak akan optimal karena tertekan penurunan harga batubara. Namun, permintaan batubara untuk pembangkit listrik dan peleburan baja masih cukup kuat. Apalagi Adaro fokus memproduksi batubara jenis low rank yang memang untuk kebutuhan dua hal tersebut.
Inilah saham-saham yang direkomendasikan analis
JAKARTA. Inilah saham-saham yang menjadi rekomendasi analis hari ini:- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Prospek KLBF cukup bagus ditopang estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6% pada tahun ini. Apalagi, emiten farmasi ini baru saja mengakuisisi perusahaan. Namun, harga KLBF saat ini sudah relatif tinggi. Perseroan juga terancam tren penguatan dollar AS, karena lebih dari 80% bahan bakunya berasal dari impor. Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 4.000 Analis: Andy Ferdinand, Batavia Prosperindo Sekuritas dan Teguh Hartanto hana Securities- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) JSMR cukup defensif. Saham ini secara langsung tak terpengaruh fluktuasi harga komoditas dan perlambatan ekonomi. Pertumbuhan volume kendaraan yang melewati jalan tol JSMR cukup solid, antara 3%-4% per tahun. Pendapatan JSMR sepanjang tahun ini diprediksi meningkat 14,70% menjadi Rp 5,57 triliun. Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 6.250Analis : Adrianus Bias Prasuryo, Samuel Sekuritas dan Krishna D. Setiawan Valbury Asia Securities- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) Kinerja CPIN selama kuartal I-2012 cukup memuaskan. Hal ini didukung penurunan harga jagung sebagai bahan baku sebesar 4% year-on-year dan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 20% selama periode tersebut. CPIN pada tahun ini diperkirakan meraih pendapatan Rp 20,3 triliun, naik 13% dari realisasi pendapatan tahun lalu. Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 3.300 Analis : Adi N Wicaksono, Kim Eng Securities Beli dan Joseph Pangaribuan, Samuel Sekuritas Indonesia- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Target pendapatan emiten batubara tidak akan optimal karena tertekan penurunan harga batubara. Namun, permintaan batubara untuk pembangkit listrik dan peleburan baja masih cukup kuat. Apalagi Adaro fokus memproduksi batubara jenis low rank yang memang untuk kebutuhan dua hal tersebut.