KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak dunia kembali melorot tajam pada transaksi Kamis (15/8), ke bawah level US$ 60 per barel. Padahal, pada sesi sebelumnya, harga minyak sudah anjlok 3% akibat memuncaknya kecemasan akan resesi global dan peningkatan cadangan minyak AS yang mengejutkan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah sinyal resesi muncul ke permukaan satu per satu. Salah satunya, terjadinya kurva terbalik surat utang AS pada Rabu kemarin untuk kali pertama sejak 2007. Kondisi itulah yang membuat permintaan minyak melemah. Baca Juga: Tren konsolidasi rebound, harga minyak sulit tembus US$ 70 per barel di 2019
Inilah sejumlah faktor yang bikin harga minyak Brent anjlok ke bawah US$ 60
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak dunia kembali melorot tajam pada transaksi Kamis (15/8), ke bawah level US$ 60 per barel. Padahal, pada sesi sebelumnya, harga minyak sudah anjlok 3% akibat memuncaknya kecemasan akan resesi global dan peningkatan cadangan minyak AS yang mengejutkan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah sinyal resesi muncul ke permukaan satu per satu. Salah satunya, terjadinya kurva terbalik surat utang AS pada Rabu kemarin untuk kali pertama sejak 2007. Kondisi itulah yang membuat permintaan minyak melemah. Baca Juga: Tren konsolidasi rebound, harga minyak sulit tembus US$ 70 per barel di 2019