KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2023 diyakini sudah bisa kembali ke kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% hingga 4% secara tahunan alias year on year (YoY). Setelah, pada tahun 2022, inflasi indeks harga konsumen (IHK) melampaui batas atas kisaran sasaran BI dengan bergerak di level 5,51%. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, inflasi di sepanjang tahun ini bisa bergerak di kisaran 4% YoY. Namun, David juga melihat kemungkinan tingkat inflasi lebih dari itu dan bergerak di maksimal 4,5%. "Kami memperkirakan inflasi di full year (sepanjang) 2023 berada di kisaran 4% hingga 4,5% YoY," tutur David kepada Kontan.co.id, MInggu (29/1).
Inilah Sejumlah Faktor yang Bisa Mendorong Inflasi pada Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2023 diyakini sudah bisa kembali ke kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% hingga 4% secara tahunan alias year on year (YoY). Setelah, pada tahun 2022, inflasi indeks harga konsumen (IHK) melampaui batas atas kisaran sasaran BI dengan bergerak di level 5,51%. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, inflasi di sepanjang tahun ini bisa bergerak di kisaran 4% YoY. Namun, David juga melihat kemungkinan tingkat inflasi lebih dari itu dan bergerak di maksimal 4,5%. "Kami memperkirakan inflasi di full year (sepanjang) 2023 berada di kisaran 4% hingga 4,5% YoY," tutur David kepada Kontan.co.id, MInggu (29/1).