KONTAN.CO.ID - Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) akan digelar lusa. Rapat ini akan menentukan arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) selanjutnya. The Fed akan menjabarkan pula kondisi ekonomi dan moneter di Amerika Serikat (AS). Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai bahwa keputusan FOMC nanti tak berpengaruh signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ia pun optimis The Fed tak akan menaikkan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) bulan ini. "Berdasarkan konsensus masih di bawah 50%. Kemungkinan The Fed tak naik bulan ini, walaupun inflasi US Agustus ini meningkat jadi 1,9%," ujar Riska, Senin (18/9). Riska melihat bahwa fokus AS saat ini lebih ke stabilisasi ekonomi. Pelaku pasar menurut Riska masih menunggu kebijakan pemangkasan pajak. Selain itu, ketegangan geopolitik juga turut menjadi perhatian.
Berkaca pada kenaikan suku bunga The Fed Maret lalu, Riska biang IHSG tetap hijau. Karena itu, ia menilai kekhawatiran pasar terhadap suku bunga The Fed saat ini sudah tak lagi besar. Ditambah, saat ini pergerakan IHSG masih didorong oleh pergerakan pelaku pasar domestik. "Jadi capital outflow tidak begitu dikhawatirkan. Nilai tukar rupiah juga masih cukup stabil. Saya lihat fundamental masih cukup kuat," ujar Riska.