Inilah situs untuk mengenal lebih lanjut tentang vaksin corona pertama di dunia



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rusia jadi negara pertama yang klaim keberhasilan menciptakan vaksin virus corona. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan vaksin corona pertama di dunia bernama Sputnik V, Selasa (11/8/2020).

Selain membuat vaksin corona, Rusia juga membuat website khusus vaksin virus corona, yakni Sputnikvaccine.com. Dari situs itu, semua orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang vaksin corona Sputnik V karena tersedia dalam beberapa bahasa antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab, Bahasa Perancis, Bahasa Spanyol, dan Bahasa Portugal.

Baca juga: Lowongan kerja 2020 terbaru dari Perum Peruri untuk SMA/SMK, paling lambat 13 Agustus


Merujuk Sputnikvaccine.com, vaksin virus corona Sputnik V adalah vaksin corona yang terdaftar pertama di dunia. Pengambilan nama Sputnik merujuk dengan keberhasilan meluncurkan satelit luar angkasa pertama oleh Uni Soviet pada tahun 1957.

Situs itu juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 165 calon vaksin corona yang sedang dikembangkan di seluruh dunia. Jenis utama dari vaksin meliputi: vaksin berbasis vektor virus, vaksin berbasis virus, vaksin berbasis asam nukleat dan berbasis protein.

Vaksin corona buatan Rusia ini berbasis vektor adenovirus Rusia. Vaksin corona tersebut telah didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan Rusia pada 11 Agustus 2020.

Situs ini juga menjelaskan, awal mula pembuatan vaksin virus corona. Awalnya, para peneliti Rusia mengekstrak fragmen materi genetik dari novel coronavirus SARS-COV-2, yang mengkodekan informasi tentang struktur lonjakan S-protein, yang membentuk "mahkota" virus dan bertanggung jawab. untuk koneksi dengan sel manusia.

Baca juga: Rusia umumkan vaksin corona pertama di dunia, ini tanggapan WHO

Untuk memastikan kekebalan yang berkelanjutan, para ilmuwan Rusia muncul dengan ide terobosan untuk menggunakan dua jenis vektor adenovirus (rAd26 dan rAd5) untuk vaksinasi pertama dan kedua guna meningkatkan efek vaksin corona.

Penggunaan adenovirus manusia sebagai vektor aman karena virus ini, yang menyebabkan flu biasa, bukanlah virus baru dan telah ada selama ribuan tahun. Oleh karena itu, Rusia klaim vaksin virus ini aman dan efektif bagi pencegahan virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto