JAKARTA. Pemerintah terus mematangkan rencana penjualan saham initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) milik tiga penjamin IPO maskapai penerbangan pelat merah itu. Proses restrukturisasi itu harus melalui beberapa tahap. Di tahap pertama, pemerintah melakukan domestic structure. Maksudnya, akan ada satu fund, sementara namanya Falcon Fund atau Falcon Airlines. "Institusi ini yang akan membeli sebagian saham Garuda dari Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas di harga Rp 500 per saham," ujar sumber KONTAN yang mengetahui rencana itu, kemarin (11/1). Harga penawarannya masih bisa di atas Rp 500 per saham, tapi di bawah harga IPO Rp 750 per saham. Falcon Airlines menyiapkan dana Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun untuk menguasai sebagian saham milik tiga penjamin IPO Garuda, yakni Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Securities. Total saham Garuda milik tiga penjamin itu sekitar 3,008 miliar.
Inilah skema penjualan saham IPO Garuda
JAKARTA. Pemerintah terus mematangkan rencana penjualan saham initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) milik tiga penjamin IPO maskapai penerbangan pelat merah itu. Proses restrukturisasi itu harus melalui beberapa tahap. Di tahap pertama, pemerintah melakukan domestic structure. Maksudnya, akan ada satu fund, sementara namanya Falcon Fund atau Falcon Airlines. "Institusi ini yang akan membeli sebagian saham Garuda dari Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas di harga Rp 500 per saham," ujar sumber KONTAN yang mengetahui rencana itu, kemarin (11/1). Harga penawarannya masih bisa di atas Rp 500 per saham, tapi di bawah harga IPO Rp 750 per saham. Falcon Airlines menyiapkan dana Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun untuk menguasai sebagian saham milik tiga penjamin IPO Garuda, yakni Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Securities. Total saham Garuda milik tiga penjamin itu sekitar 3,008 miliar.