JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan harus ada langkah konkret untuk mengatasi kemacetan di Ibukota Jakarta. Lantas, Presiden pun mengungkapkan tiga opsi yang saat ini sedang dikaji. Pertama, benahi Jakarta dengan membangun segala sarana dan prasarana transportasi yang baru baik itu di bawah permukaan maupun di atas permukaan."Kalau mempertahankan Jakarta baik sebagai ibukota sekaligus pusat pemerintahan maka solusinya atasi kemacetan," ujar Presiden saat berbuka puasa bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Jumat (3/9). Kedua, memisahkan antara lokasi ibukota dan lokasi pusat pemerintahan. SBY membandingkan dengan Malaysia yang menetapkan Kuala Lumpur sebagai ibukota dan Putrajaya sebagai lokasi pusat pemerintahan.
Inilah solusi SBY untuk kemacetan Jakarta
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan harus ada langkah konkret untuk mengatasi kemacetan di Ibukota Jakarta. Lantas, Presiden pun mengungkapkan tiga opsi yang saat ini sedang dikaji. Pertama, benahi Jakarta dengan membangun segala sarana dan prasarana transportasi yang baru baik itu di bawah permukaan maupun di atas permukaan."Kalau mempertahankan Jakarta baik sebagai ibukota sekaligus pusat pemerintahan maka solusinya atasi kemacetan," ujar Presiden saat berbuka puasa bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Jumat (3/9). Kedua, memisahkan antara lokasi ibukota dan lokasi pusat pemerintahan. SBY membandingkan dengan Malaysia yang menetapkan Kuala Lumpur sebagai ibukota dan Putrajaya sebagai lokasi pusat pemerintahan.