Inilah strategi BNI Securities tahun depan



JAKARTA. PT BNI Securities mengejar volume transaksi efek tahun depan naik 29% menjadi Rp 180 miliar per hari dari tahun ini. Adapun volume transaksi hariannya di 2012 sebesar Rp 140 miliar.Seiring dengan kenaikan tersebut, manajemen menargetkan akan memperoleh total pendapatan mencapai Rp 102 miliar di 2013. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 67 miliar berasal dari komisi perantara perdagangan efek. Sebagai perbandingan saja, pada triwulan III tahun ini, BNI Securities mencatat pendapatan Rp 96,46 miliar, dengan posisi pendapatan perantara perdagangan efek senilai Rp 39,38 miliar."Tapi angka tersebut khusus dari sekuritasnya saja, belum digabung dengan aset manajemen," ujar Rubani, Direktur Keuangan BNI Securities saat kegiatan peluncuran eSmart V.3, Rabu (19/12). Menurutnya, target pendapatan konsolidasi jika digabung dengan aset manajemen mencapai Rp 141 miliar tahun depan.Demi memenuhi target itu, BNI Securities akan mengandalkan aplikasi terbarunya yakni eSmart V.3. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya.Aplikasi eSmart v.3 dipastikan mampu memanjakan nasabah online trading (OLT) BNI Securities. Soalnya, selama ini manajemen selalu menampung semua masukan nasabah sebagai bahan riset untuk mengembangkan layanan OLT perusahaan.Hasilnya, eSmart v.3 memiliki tampilan yang lebih eye catching dibanding versi sebelumnya. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga bisa diakses dari gadget mobile phone sehingga sangat cocok bagi trader yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan. Jika ingin mengaksesnya melalui laptop, aplikasi ini juga bisa berjalan di semua sistem operasi seperti Windows, Linux, Solaris, dan Macintosh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie