KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang kenormalan baru alias new normal, banyak pebisnis yang mulai ancang-ancang kaki lagi untuk mulai berbisnis. Salah satunya adalah pebisnis gerai minuman boba yang menjadi salah satu jenis minuman yang masih ngehits di kalangan millenial saat ini. Hal yang sama juga dilakoni oleh gerai minuman boba berlabel Boba Koe. Gerai minuman ini sejatinya sudah beroperasi sejak Oktober 2019 dan langsung menawarkan kemitraan usaha. Tercatat Boba Koe sudah mengoperasikan enam gerai yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangil. Namun saat pandemi berlangsung, sejumlah gerai terpaksa tutup karena berada di pusat belanja. Dan gerai tersebut mulai kembali beraktivitas pada awal Juni ini. Pemilik Boba Koe, Maitigor P Andhika, bercerita selama pandemi korona, bisnisnya langsung terpuruk dan omzetnya langsung anjlok hingga 50% dibanding sebelum pandemi.
Baca Juga: Minuman kekinian Xing Fu Tang akan buka 10 cabang "Penurunan terjadi terutama di gerai yang ada di mal. Untuk gerai yang ada di luar mal masih aktif meski ada penurunan penjualan," katanya kepada KONTAN, Jumat (26/6). Baca Juga: Mau bisnis kopi dan boba sekalian, bisa jajal di Boros Boba & Coffee Melihat situasi tersebut, Andhika tidak patah semangat. Ia menyusun strategi agar bisnisnya tetap jalan. Caranya adalah dengan mengoptimalkan layanan pesan antar yang juga menjadi andalan banyak pebisnis gerai makanan dan minuman. Langkah lainnya adalah dengan membuat minuman boba dalam bentuk literan. Upaya yang juga dilakoni oleh pebisnis gerai minuman lainnya, seperti kedai kopi. Selai itu, dirinya juga tetap mempertahankan menu minuman yang ada. Saat ini ada beragam menu minuman di Boba Koe. Ada boba brown sugar, red velvet, matcha, taro dengan krim keju, ada juga ada varian salted caramel dan varian kopi seperti milk coffee dan kopi susu gula aren. Untuk varian harganya mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 24.000 per cup. Untuk menarik pasar, Boba Koe juga meluncurkan menu anyar. "Menu terbaru kami yaitu shimering galaxy ada juga kawazu sakura dengan butiran stroberi dan tumeric latte selama pandemi ini," tuturnya.