JAKARTA. Untuk mengail untung dalam transaksi saham, investor sejatinya bisa memanfaatkan momentum penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Apabila ingin meraih untung maksimal, praktisi pasar modal Jhon Veter menyarankan, investor sebaiknya berpartisipasi dalam setiap perhelatan IPO, tanpa memilah dan memandang nama-nama perusahaan yang akan go public. Kenapa demikian? Sebab, harga saham emiten, apapun emitennya, di pasar perdana jauh lebih murah atau sudah terdiskon dibandingkan harga saham di pasar sekunder. Sedangkan harga saham di pasar sekunder cenderung sudah premium. Jika kita masuk ke saham tertentu di pasar sekunder, keuntungan yang didapat tidak maksimal.
Inilah strategi investasi di saham IPO
JAKARTA. Untuk mengail untung dalam transaksi saham, investor sejatinya bisa memanfaatkan momentum penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Apabila ingin meraih untung maksimal, praktisi pasar modal Jhon Veter menyarankan, investor sebaiknya berpartisipasi dalam setiap perhelatan IPO, tanpa memilah dan memandang nama-nama perusahaan yang akan go public. Kenapa demikian? Sebab, harga saham emiten, apapun emitennya, di pasar perdana jauh lebih murah atau sudah terdiskon dibandingkan harga saham di pasar sekunder. Sedangkan harga saham di pasar sekunder cenderung sudah premium. Jika kita masuk ke saham tertentu di pasar sekunder, keuntungan yang didapat tidak maksimal.