JAKARTA. Bank bermodal mini siap menghadapi tantangan bisnis pada tahun ini. Sejumlah bank sudah menyusun dan bakal menggulirkan ekspansi bisnis di 2014. Bank Ina Perdana, misalnya, sudah mantap melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada Januari tahun ini. Jika aksi itu berjalan lancar, Bank Ina akan mendapat tambahan suntikan modal antara Rp 100 miliar - Rp 120 miliar. Dengan posisi modal inti saat ini Rp 158 miliar, pasca IPO Bank Ina akan memiliki modal inti Rp 258 miliar hingga Rp 270 miliar. Bank Ina membukukan total aset senilai Rp 1,4 triliun. “Dengan IPO, akan terbuka ruang lebih besar untuk meningkatkan modal seperti rights issue, misalnya. Kami sudah menjajaki beberapa pihak yang siap membeli saham kami di bursa nanti,” kata Direktur Utama Bank Ina Perdana, Edy Kuntardjo, belum lama ini.
Inilah target bank kecil di tahun 2014
JAKARTA. Bank bermodal mini siap menghadapi tantangan bisnis pada tahun ini. Sejumlah bank sudah menyusun dan bakal menggulirkan ekspansi bisnis di 2014. Bank Ina Perdana, misalnya, sudah mantap melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada Januari tahun ini. Jika aksi itu berjalan lancar, Bank Ina akan mendapat tambahan suntikan modal antara Rp 100 miliar - Rp 120 miliar. Dengan posisi modal inti saat ini Rp 158 miliar, pasca IPO Bank Ina akan memiliki modal inti Rp 258 miliar hingga Rp 270 miliar. Bank Ina membukukan total aset senilai Rp 1,4 triliun. “Dengan IPO, akan terbuka ruang lebih besar untuk meningkatkan modal seperti rights issue, misalnya. Kami sudah menjajaki beberapa pihak yang siap membeli saham kami di bursa nanti,” kata Direktur Utama Bank Ina Perdana, Edy Kuntardjo, belum lama ini.