Inilah tiga alasan mengapa indeks keok hari ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dilanda aksi jual. Hingga pukul 11.07, indeks sudah jeblok 1,99% ke level 3.661,564. Seluruh sektor terbakar, dengan penurunan terbesar dialami oleh industri lain-lain sebesar 2,88% dan sektor keuangan sebesar 2,45%. Menurut Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures, ada beberapa faktor yang menyebabkan indeks terkoreksi hari ini. Pertama, indeks melorot seiring dengan anjloknya harga komoditas dunia akibat penguatan dollar AS. Kedua, ada upaya profit taking investor setelah melakukan window dressing pada Desember lalu. Ketiga, inflasi tinggi terutama berkaitan komoditas pangan yang diramal bakal naik 7% hingga 8%. "Jika inflasi tinggi, besar kemungkinan Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuannya," jelas Herry. Dia meramal, indeks masih akan menunjukkan angka merah hingga akhir perdagangan hari ini. "Selain akhir pekan, ada juga faktor dari Wall Street yang juga terkoreksi hari ini," jelasnya. Meski akan mengalami penurunan, Herry memprediksi, level support IHSG berada di level 3.650. "Kalau ternyata tembus, ada kemungkinan indeks bisa turun ke level support berikutnya di posisi 3.620. Tapi kemungkinannya kecil hari ini," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie