JAKARTA. Sektor minyak dan gas (migas) menjadi sektor yang paling krusial untuk dapat pengelolaan dengan baik. Lifting minyak yang turun setiap tahunnya menjadi salah satu persoalan yang perlu diperbaiki. Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada tiga permasalahan yang akan menjadi fokus pemerintahan mereka pada sektor migas yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Pertama, produksi. JK akui, tahun depan lifting minyak Indonesia bisa kembali menjadi 1 juta barel per hari. Saat ini lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar 818.000 barel per hari. JK optimis lifting bisa mencapai 1 juta barel tahun depan karena blok cepu sudah bisa berproduksi.
Inilah tiga fokus pembenahan migas oleh Jokowi-JK
JAKARTA. Sektor minyak dan gas (migas) menjadi sektor yang paling krusial untuk dapat pengelolaan dengan baik. Lifting minyak yang turun setiap tahunnya menjadi salah satu persoalan yang perlu diperbaiki. Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada tiga permasalahan yang akan menjadi fokus pemerintahan mereka pada sektor migas yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Pertama, produksi. JK akui, tahun depan lifting minyak Indonesia bisa kembali menjadi 1 juta barel per hari. Saat ini lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar 818.000 barel per hari. JK optimis lifting bisa mencapai 1 juta barel tahun depan karena blok cepu sudah bisa berproduksi.