JAKARTA. Bayang-bayang suram masih menyelimuti penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tanah air. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut faktor lesunya ekonomi global masih menjadi sentiment negatif bagi permintaan CPO Indonesia. GAPKI menyebut ada tiga faktor yang membuat permintaan ekspor CPO melemah. Pertama, pelemahan minyak sawit mentah diperkirakan karena adanya sentiment negatif yang bersumber dari IMF. Sebagaimana diketahui, IMF telah melakukan revisi terhadap pertumbuhan ekonomi global semester dua 2014. Kedua, negara importir seperti: India, Jepang dan China sudah menyiapkan stock kebutuhan CPO mereka sendiri. Ketiga, pergeseran permintaan oleh beberapa negara pengimpor dari CPO ke produk turunan CPO ke minyak kedelai.
Inilah tiga sebab mengapa ekspor CPO turun
JAKARTA. Bayang-bayang suram masih menyelimuti penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tanah air. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut faktor lesunya ekonomi global masih menjadi sentiment negatif bagi permintaan CPO Indonesia. GAPKI menyebut ada tiga faktor yang membuat permintaan ekspor CPO melemah. Pertama, pelemahan minyak sawit mentah diperkirakan karena adanya sentiment negatif yang bersumber dari IMF. Sebagaimana diketahui, IMF telah melakukan revisi terhadap pertumbuhan ekonomi global semester dua 2014. Kedua, negara importir seperti: India, Jepang dan China sudah menyiapkan stock kebutuhan CPO mereka sendiri. Ketiga, pergeseran permintaan oleh beberapa negara pengimpor dari CPO ke produk turunan CPO ke minyak kedelai.