Selama setahun banyak peristiwa yang terjadi. Namun, ada peristiwa yang begitu fenomenal. Masih ingat Setya Novanto yang terenggut dari kursi Ketua DPR di akhir tahun lalu, kemudian lolos dari kasus “Papa Minta Saham” , dan mengambil kembali kursi yang pernah ditinggalkannya. Ada juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang begitu fenomenal dengan karakter dan kebijakan-kebijakannya namun harus terhambat oleh kasus penistaan Agama. Ada lagi Sri Mulyani Indrawati yang kembali ke kandang lamanya sebagai Menteri Keuangan dengan meninggalkan kursi bergengsi dunia sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Inilah tiga sosok fenomenal 2016. Setya Novanto, Ketua DPR RI Perjalanan politik tokoh kita ini memang fenomenal. Cerita bermula ketika tokoh kita yang satu ini mengundur diri dari kursi Ketua DPR RI pada Desember 2015 karena kasus “Papa Minta saham”. Pada 17 Mei, Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar Periode 2016—2019. Sebelumnya, pada Januari 2016 polisi menghentikan kasus “Papa Minta Saham”. Di bawah kepemimpinannya Golkar berbalik arah mendukung pemerintahan Jokowi meninggalkan koleganya di Koalisi Merah Putih. Manuver Novanto yang tak terduga adalah dia akan kembali menduduki kursi Ketua DPR setelah keluar keputusan Mahkamah Konstitusi. Novanto pun melaju ke kursi Ketua DPR tanpa susah payah. Pasalnya, di tengah wacana yang mengerucut perihal penggantian Ketua DPR, tiba-tiba Ade Komarudin dipecat oleh MKD karena telah melakukan sejumlah pelanggaran etik. Ade diberi sanksi hukuman sedang dengan diberhentikan dari posisinya sebagai Ketua DPR. Setya Novanto kembali bersama kolega lamanya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, memimpin DPR.
Inilah Tiga Sosok Fenomenal 2016
Selama setahun banyak peristiwa yang terjadi. Namun, ada peristiwa yang begitu fenomenal. Masih ingat Setya Novanto yang terenggut dari kursi Ketua DPR di akhir tahun lalu, kemudian lolos dari kasus “Papa Minta Saham” , dan mengambil kembali kursi yang pernah ditinggalkannya. Ada juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang begitu fenomenal dengan karakter dan kebijakan-kebijakannya namun harus terhambat oleh kasus penistaan Agama. Ada lagi Sri Mulyani Indrawati yang kembali ke kandang lamanya sebagai Menteri Keuangan dengan meninggalkan kursi bergengsi dunia sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Inilah tiga sosok fenomenal 2016. Setya Novanto, Ketua DPR RI Perjalanan politik tokoh kita ini memang fenomenal. Cerita bermula ketika tokoh kita yang satu ini mengundur diri dari kursi Ketua DPR RI pada Desember 2015 karena kasus “Papa Minta saham”. Pada 17 Mei, Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar Periode 2016—2019. Sebelumnya, pada Januari 2016 polisi menghentikan kasus “Papa Minta Saham”. Di bawah kepemimpinannya Golkar berbalik arah mendukung pemerintahan Jokowi meninggalkan koleganya di Koalisi Merah Putih. Manuver Novanto yang tak terduga adalah dia akan kembali menduduki kursi Ketua DPR setelah keluar keputusan Mahkamah Konstitusi. Novanto pun melaju ke kursi Ketua DPR tanpa susah payah. Pasalnya, di tengah wacana yang mengerucut perihal penggantian Ketua DPR, tiba-tiba Ade Komarudin dipecat oleh MKD karena telah melakukan sejumlah pelanggaran etik. Ade diberi sanksi hukuman sedang dengan diberhentikan dari posisinya sebagai Ketua DPR. Setya Novanto kembali bersama kolega lamanya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, memimpin DPR.