JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengusulkan dua opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada komisi VII DPR RI. Opsi pertama adalah, kenaikan harga jual premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Sehingga harga BBM naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Opsi kedua adalah, pemerintah mematok subsidi tetap senilai Rp 2.000 per liter, dengan resiko harga BBM akan naik turun sesuai kenaikan harga minyak dunia.
Inilah usulan kenaikan BBM versi Jero Wacik
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengusulkan dua opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada komisi VII DPR RI. Opsi pertama adalah, kenaikan harga jual premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Sehingga harga BBM naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Opsi kedua adalah, pemerintah mematok subsidi tetap senilai Rp 2.000 per liter, dengan resiko harga BBM akan naik turun sesuai kenaikan harga minyak dunia.