KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara alami, tubuh manusia mengandung gula dalam darah atau yang kerap disebut glukosa. Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia. Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut seperti memiliki kondisi medis tertentu, menggunakan obat-obatan tertentu, olahraga berlebihan, melewatkan makan atau makan terlalu sedikit dan kadar insulin yang terlalu tinggi. Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa menderita sakit kepala dan nyeri lainnya, sulit berkonsentrasi, merasa sangat haus atau lapar, merasa mengantuk atau lelah, penglihatan kabur, mulut terasa kering, kembung, sering buang air kecil hingga penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.
Inilah yang terjadi pada tubuh saat kadar gula darah terlalu tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara alami, tubuh manusia mengandung gula dalam darah atau yang kerap disebut glukosa. Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia. Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut seperti memiliki kondisi medis tertentu, menggunakan obat-obatan tertentu, olahraga berlebihan, melewatkan makan atau makan terlalu sedikit dan kadar insulin yang terlalu tinggi. Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa menderita sakit kepala dan nyeri lainnya, sulit berkonsentrasi, merasa sangat haus atau lapar, merasa mengantuk atau lelah, penglihatan kabur, mulut terasa kering, kembung, sering buang air kecil hingga penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.