KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney secara resmi menggabungkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Intergrasi antara keduanya ditargetkan dapat menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar kedua di dunia pada tahun 2045, dengan potensi valuasi US$ 8 miliar berdasarkan trafik penumpang 217 juta pergerakan penumpang. Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia menjelaskan saat ini InJourney Airports mengelola sebanyak 37 bandara yang tersebar di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.
Injourney Airports Bidik Potensi Valuasi US$ 8 Miliar pada Tahun 2045
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney secara resmi menggabungkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Intergrasi antara keduanya ditargetkan dapat menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar kedua di dunia pada tahun 2045, dengan potensi valuasi US$ 8 miliar berdasarkan trafik penumpang 217 juta pergerakan penumpang. Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia menjelaskan saat ini InJourney Airports mengelola sebanyak 37 bandara yang tersebar di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.