KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) dan maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways), akan mekukan kerja sama pengembangan konektivitas udara. Keduanya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pada 19 Agustus 2024. Kerja sama ditujukan untuk meningkatkan konektivitas udara antara Thailand dan Indonesia khususnya destinasi pariwisata Candi Borobudur melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pengembangan interkonektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pergerakan wisatawan yang pada akhirnya mampu mendorong pengembangan destinasi pariwisata potensial di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney mengatakan, Candi Borobudur dicanangkan sebagai destinasi spiritual pilgrim tourism bagi penganut agama Buddha. Ia bilang, animo wisatawan dengan minat khusus seperti spiritual pilgrim di Candi Borobudur ini sangat tinggi. “Oleh karena itu, kami mengembangkan konektivitas dari sisi udara berkolaborasi dengan Thai Airways” kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (21/8).
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Vietnam yang Patut Dicoba Wisatawan Seperti diketahui, jumlah pemeluk agama Buddha di dunia sebesar 530 juta dimana 490 juta berasla dari Asia. Jumlah pemeluk agama Buddha di Asia Tenggara mencapai 120 juta dan Thailand menyumbang 53%. Sehingga Maya melihat sangat potensial untuk membuka konektivitas udara bagi Thailand ke Candi Borobudur. Maya menambahkan, jumlah kunjungan Candi Borobudur pada peak season sebesar 1,4 juta baik wisatawan dari domestik dan mancanegara, sebesar 10% nya atau sekitar 140.000 merupakan wisman. Dengan kerjasama dengan Thai Airways, Injoyney menargetkan kunjungan Wisman ke Borobudiur naik 5 kali lipat. Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menerangkaan, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) merupakan gerbang udara utama wisatawan yang akan masuk ke Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Candi Borobudur. Hingga April 2024, kunjungan wisatawan mancanegara dari YIA mencapai 177.516 dari 107 negara dengan porsi 57% direct dan 43% indirect. Konektivitas terbesar berasal dari Singapura (39%), Malaysia (35%), dan Thailand (5%). Faik berharap dengan adanya pengembangan kerja sama konektivitas udara antara InJourney dan Thai Airways ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual pilgrim. “Kedepannya kami juga akan berkolaborasi dengan bandara di Thailand untuk membuat sister airport sehingga peningkatan wisatawan di dua negara ini dapat terjalin dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Pradaksina, Jam Kunjungan Candi Borobudur Dirubah Khusus Hari Sabtu dan Minggu Wit Kitchathorn, Director of Sales Thai Airways mengatakan, Yogyakarta dan Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat Thailand dan memiliki koneksi spiritual yang kuat melalui Buddhisme. Oleh karena itu, kata dia, Thai Airways terus berkomitmen untuk menghubungkan wisatawan dan budaya tak hanya dari Thailand ke Indonesia namun juga dari Eropa dan Asia ke Yogyakarta. “Kerja sama ini akan menjadi hal yang positif baik bagi Thai Airways dan juga pariwisata di Indonesia,” kata Wit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk