KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan menggelar kejuaraan dunia Balap Perahu Motor Formula 1 atau F1H2O 2023 di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Injourney terus memastikan kesiapan infrastruktur dan akses menuju Danau Toba. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya Watono mengatakan, jumlah pengunjung event F1H2O Power Boat ditargetkan bisa mencapai sekitar 20.000-25.000 pengunjung. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur tersebut dilengkapi untuk bisa mengakomodasi target jumlah pengunjung tersebut.
Baca Juga: InJourney Gelar Konser Akhir Tahun di Labuan Bajo, Targetkan 4.000 Penonton "Jalan sedang diperbaiki menuju area. Juga akan dibuat
dry paddock. Pembangunan dalam dua bulan ke depan akan dikebut," kata Maya Watono dalam keterangan resminya dikutip Selasa (6/12). Maya mengatakan untuk mendukung infrastruktur setempat, Injourney juga berkordinasi untuk persiapan Bandara Silangit yang mempu menjangkau kawasan event dengan estimasi jarak tempuh 30 menit. Maya mengatakan pihaknya akan menyediakan 1.300 kamar, juga akan membuat kawasan
glamping dan
homestay. Menurutnya, persiapan race sesuai dengan target. "Kita akan pastikan akses container melalui bandara sampai ke lokasi. Sementara untuk menampung penonton kita siapkan 1.500 di tribun, tapi kita siapkan juga satu titik lokasi lagi di hill," katanya. Direktur Utama Injourney Dony Oskaria memastikan kesiapan Bandara Silangit untuk mendukung para wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Bandara yang dikelola oleh anggota holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, yakni PT Angkasa Pura (AP) II, tersebut akan melayani para peserta kejuaraan internasional dan juga wisatawan. "Kami sudah memikirkan proses penerbangan ke Bandara Silangit. Kami sudah koordinasikan juga dengan seluruh hotel-hotel yang ada di sekitarnya," ujarnya Dony. Ini untuk nantinya yang tinggal di Parapat akan dibawa dengan feri. Jadi, sudah kita siapkan proses operasionalnya. Dony mengatakan sebanyak 1.300 kamar hotel akan dialokasikan untuk perhelatan lomba perahu dunia tersebut. Injourney akan mengupayakan tidak ada lonjakan harga akomodasi agar efek terhadap sektor pariwisata tetap berlanjut.
Dony menambahkan, Injourey juga berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan.
Baca Juga: ITDC GROUP Buka Kembali Mandalika Track Walk "Ini untuk nantinya yang tinggal di Parapat akan dibawa dengan feri. Jadi, sudah kita siapkan proses operasionalnya," kata Dony. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto