JAKARTA. Kebutuhan kereta rel listrik (KRL) belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Industri kereta domestik masih sulit menggenjot kapasitas produksi. Kasubdit Industri Roda Dua dan Kereta Api Kementerian Perindustrian Budi Hartoyo mengatakan PT Industri Kereta Api (Inka) sebagai satu-satunya produsen kereta api di dalam negeri baru mampu membuat 40 unit KRL tiap tahun. Satu unit KRL terdiri dari empat gerbong. Sementara kebutuhan KRL di dalam negeri mencapai 180 unit per tahunnya. Ini artinya kebutuhan KRL di dalam negeri baru bisa diisi Inka sekitar 22% saja. Sementara itu pemerintah juga terus mendorong penggunaan KRL sebagai salah satu andalan moda angkutan massal di masa depan. Misalnya rencana pemerintah membuat jaringan kereta api menuju bandara. Hal ini dipastikan akan membuat permintaan KRL di dalam negeri makin bertambah.
Inka ingin tidak ada bea masuk komponen kereta api
JAKARTA. Kebutuhan kereta rel listrik (KRL) belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Industri kereta domestik masih sulit menggenjot kapasitas produksi. Kasubdit Industri Roda Dua dan Kereta Api Kementerian Perindustrian Budi Hartoyo mengatakan PT Industri Kereta Api (Inka) sebagai satu-satunya produsen kereta api di dalam negeri baru mampu membuat 40 unit KRL tiap tahun. Satu unit KRL terdiri dari empat gerbong. Sementara kebutuhan KRL di dalam negeri mencapai 180 unit per tahunnya. Ini artinya kebutuhan KRL di dalam negeri baru bisa diisi Inka sekitar 22% saja. Sementara itu pemerintah juga terus mendorong penggunaan KRL sebagai salah satu andalan moda angkutan massal di masa depan. Misalnya rencana pemerintah membuat jaringan kereta api menuju bandara. Hal ini dipastikan akan membuat permintaan KRL di dalam negeri makin bertambah.