MADIUN. PT Industri Kereta Api (INKA) saat ini menunggu informasi lelang lanjutan untuk pengadaan kereta api untuk angkutan hasil tambang di area tambang PT Freeport Indonesia. Pada lelang awal pertengahan tahun lalu, INKA tidak mengajukan spesifikasi yang diminta oleh Freeport. Agus Purnomo, Direktur Utama PT INKA menjelaskan, meski nilai proyeknya hanya Rp 50 miliar, namun INKA tetap ingin maju mengerjakan proyek tersebut. Dia bilang, pengadaan kereta api itu sudah diajukan ke Freeport sejak tahun lalu. "Karena spesifikasi yang diminta Freeport berubah. Awalnya mereka minta buat kereta yang di rel saja, tapi sekarang mereka inginkan kereta yang bisa berjalan di darat (tanpa rel)," terang Agus kepada KONTAN, di kantor INKA, Madiun, Senin (6/5).
INKA menanti proyek kereta api dari Freeport
MADIUN. PT Industri Kereta Api (INKA) saat ini menunggu informasi lelang lanjutan untuk pengadaan kereta api untuk angkutan hasil tambang di area tambang PT Freeport Indonesia. Pada lelang awal pertengahan tahun lalu, INKA tidak mengajukan spesifikasi yang diminta oleh Freeport. Agus Purnomo, Direktur Utama PT INKA menjelaskan, meski nilai proyeknya hanya Rp 50 miliar, namun INKA tetap ingin maju mengerjakan proyek tersebut. Dia bilang, pengadaan kereta api itu sudah diajukan ke Freeport sejak tahun lalu. "Karena spesifikasi yang diminta Freeport berubah. Awalnya mereka minta buat kereta yang di rel saja, tapi sekarang mereka inginkan kereta yang bisa berjalan di darat (tanpa rel)," terang Agus kepada KONTAN, di kantor INKA, Madiun, Senin (6/5).