KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Kereta Api Persero (INKA) menjelaskan proses pemanfaatan kereta medis darurat atau Emergency Medical Train (EMT) untuk ruang isolasi pasien COVID-19, masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Senior Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Coorporate Social Responsibility and Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto menjabarkan, mekanisme operasional masih menunggu arahan dari Tim Satgas COVID-19. "Jadi, kereta yang kita sebut EMT atau Emeergency Medical Train ini dibuat awal pandemi sekitar April 2020 dan selesai sekitar Juni 2020. Bakalan kereta tersebut merupakan kereta bekas KRL. Kita modifikasi, seperti menambahkan sekat toilet, ruang obat, ruang ganti, saluran udara keluar dan oksigen," jelasnya kepada Kontan, Jumat (22/1).
INKA rogoh Rp 2,5 miliar untuk membuat kereta khusus isolasi pasien corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Kereta Api Persero (INKA) menjelaskan proses pemanfaatan kereta medis darurat atau Emergency Medical Train (EMT) untuk ruang isolasi pasien COVID-19, masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Senior Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Coorporate Social Responsibility and Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto menjabarkan, mekanisme operasional masih menunggu arahan dari Tim Satgas COVID-19. "Jadi, kereta yang kita sebut EMT atau Emeergency Medical Train ini dibuat awal pandemi sekitar April 2020 dan selesai sekitar Juni 2020. Bakalan kereta tersebut merupakan kereta bekas KRL. Kita modifikasi, seperti menambahkan sekat toilet, ruang obat, ruang ganti, saluran udara keluar dan oksigen," jelasnya kepada Kontan, Jumat (22/1).