KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kertas dan bubur kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), sedang menyiapkan pendanaan melalui penerbitan surat utang (obligasi). Sebanyak 60% dana hasil obligasi tersebut akan mereka gunakan untuk membayar cicilan pokok utang maupun bunga utang Berdasarkan prospektus penawaran umum obligasi, Indah Kiat memiliki utang dalam dalam rupiah, dollar Amerika Serikat (AS) dan yuan China yang jatuh tempo tahun ini. Kalau dihitung, total pokok utang dan bunga utang yang akan dibiayai dari hasil penerbitan obligasi sebanyak Rp 1,8 triliun. Perinciannya, Rp 990,35 miliar dalam denominasi rupiah, setara Rp 801,82 dlkam dollar AS dan setara Rp 7,83 miliar dalam yuan. Indah Kiat menggunakan acuan kurs tengh Bank Indonesia (BI) pada 9 April 2020 yakni US$ 1 senilai Rp 16.241 dan CNY 1 sebesar Rp 2.298. Adapun Indah Kiat yang tak lain adalah emiten saham Grup Sinarmas, akan merilis Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper I Tahun 2020 dengan nilai pokok maksimal Rp 3 triliun. Mereka membagi obligasi dalam tiga seri surat utang yakni A, B dan C.
INKP rilis obligasi demi bayar utang Rp 1,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kertas dan bubur kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), sedang menyiapkan pendanaan melalui penerbitan surat utang (obligasi). Sebanyak 60% dana hasil obligasi tersebut akan mereka gunakan untuk membayar cicilan pokok utang maupun bunga utang Berdasarkan prospektus penawaran umum obligasi, Indah Kiat memiliki utang dalam dalam rupiah, dollar Amerika Serikat (AS) dan yuan China yang jatuh tempo tahun ini. Kalau dihitung, total pokok utang dan bunga utang yang akan dibiayai dari hasil penerbitan obligasi sebanyak Rp 1,8 triliun. Perinciannya, Rp 990,35 miliar dalam denominasi rupiah, setara Rp 801,82 dlkam dollar AS dan setara Rp 7,83 miliar dalam yuan. Indah Kiat menggunakan acuan kurs tengh Bank Indonesia (BI) pada 9 April 2020 yakni US$ 1 senilai Rp 16.241 dan CNY 1 sebesar Rp 2.298. Adapun Indah Kiat yang tak lain adalah emiten saham Grup Sinarmas, akan merilis Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper I Tahun 2020 dengan nilai pokok maksimal Rp 3 triliun. Mereka membagi obligasi dalam tiga seri surat utang yakni A, B dan C.