KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET mencatatkan penjualan sebesar Rp 600,21 miliar di tahun 2023, turun 13% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 691,5 miliar di tahun 2022. 

Perusahaan juga membukukan laba usaha sebesar Rp 20,92 miliar per 2023. 

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen staple fiber sebesar 73%, lalu produk non-wovernsebesar 18%, kemudian diikuti oleh produkhomeware & lainnya sebesar 8% per 2023.

Baca Juga: Miliki Pabrik Pengolahan Plastik Terbesar, INOV Optimis Penjualan Tumbuh Tahun Ini

Mengutip laporan keuangannya, INOV membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 489,6 miliar sehingga laba kotor yang dihasilkan menjadi Rp 110,5 miliar di tahun 2023. 

Sementara beban-beban lain yang juga dibukukan diantaranya beban usaha Rp 105 miliar, beban keuangan Rp 50,2 miliar dan beban lain-lain Rp 210,7 juta. 

Alhasil, INOV membukukan rugi tahun berjalan senilai Rp 27,5 miliar. Rugi ini menurun 24% dari sebelumnya rugi Rp 36,1 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi