KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), yang merupakan inti dari beragam bahan baku industri mulai dari otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, pakaian & peralatan rumah tangga, optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021. Hal ini didukung dengan adanya tren peningkatan terhadap permintaan produk-produk untuk keperluan rumah tangga. Victor Choi, selaku Direktur INOV mengungkapkan, tren penjualan untuk produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) mengalami peningkatan cukup signifikan dan memang terdapat potensi yang sangat positif untuk masa mendatang. Menyikapi peluang tersebut, INOV akan terus mengembangkan produk- produk homeware ini. "Ke depan, INOV akan melakukan diversifikasi untuk produk homeware, salah satunya dengan memproduksi kain bulu sintetis, " ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12). INOV melihat potensi permintaan ekspor untuk produk homeware sangat menjanjikan, mengingat di luar negeri minat masyarakat sudah berpindah untuk mulai menggunakan barang-barang dari hasil daur ulang.
Inocycle Technology (INOV) optimis tahun depan bisnis daur ulang bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), yang merupakan inti dari beragam bahan baku industri mulai dari otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, pakaian & peralatan rumah tangga, optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021. Hal ini didukung dengan adanya tren peningkatan terhadap permintaan produk-produk untuk keperluan rumah tangga. Victor Choi, selaku Direktur INOV mengungkapkan, tren penjualan untuk produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) mengalami peningkatan cukup signifikan dan memang terdapat potensi yang sangat positif untuk masa mendatang. Menyikapi peluang tersebut, INOV akan terus mengembangkan produk- produk homeware ini. "Ke depan, INOV akan melakukan diversifikasi untuk produk homeware, salah satunya dengan memproduksi kain bulu sintetis, " ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12). INOV melihat potensi permintaan ekspor untuk produk homeware sangat menjanjikan, mengingat di luar negeri minat masyarakat sudah berpindah untuk mulai menggunakan barang-barang dari hasil daur ulang.