KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (
INOV) membagikan dividen tunai sebesar Rp 13,56 miliar. Jumlah setara dengan 59,89% dari laba bersih yang diraih INOV pada tahun buku 2019 yang sebesar Rp 22,64 miliar. Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (19/8). Direktur INOV Victor Choi mengatakan, di tahun pertamanya menggelar RUPST setelah resmi melantai di bursa, INOV memberikan dividen tunai sebesar Rp 13,56 miliar atau Rp 7,50 per saham.
Baca Juga: Bisnis daur ulang Inocycle Technology Group (INOV) masih stabil di semester I-2020 "Ini merupakan tahun pertama INOV melaksanakan RUPST dan sekaligus memberikan dividen tunai kepada pemegang saham setelah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun lalu. Kami berharap kinerja INOV dapat terus bertumbuh," ungkapnya, Rabu (19/8). Selain pembagian dividen, RUPST itu juga menyetujui perubahan susunan direksi INOV yakni memberhentikan dengan hormat Yang Seung Koo dari posisi Direktur INOV. Sehingga susunan Direksi setelah RUPST adalah: Direktur Utama: JaeHyuk Choi Direktur: Yoon Chong Hyun Direktur: WonHyuk Choi Direktur: Victor Choi Direktur: Suhendra Setiadi Sedangkan susunan Dewan Komisaris: Komisaris Utama: Jung Hyo Choi Komisaris Independen: Widhyawan Prawiraatmadja Di tengah pandemi covid-19, kata Victor, kinerja INOV pada semester-I 2020 relatif stabil dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 235,2 miliar, turun 1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) tambah fasilitas pencucian botol bekas di Medan Hal tersebut lantaran ada tekanan dari ekonomi global akibat pandemi utamanya pada kuartal kedua tahun 2020. Sehingga berdampak bagi penurunan laba bersih sehingga INOV memperoleh kerugian sebesar Rp 8,13 miliar akibat selisih kurs asing. Selain itu, RUPST tersebut juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) INOV. Sebagai informasi, INOV menerima dana bersih dari hasil IPO sebesar Rp 142 miliar. Realisasi penggunaan dana tersebut untuk modal kerja (30%) pembayaran utang (40%) dan sisa dana (30%) ditempatkan di bank. INOV merupakan emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF). Pada tahun ini, INOV melakukan ekspansi ke Sumatra dengan membuka fasilitas pencucian botol/
washing facility di Medan (Deli Serdang). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi