KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Inone Technology Indonesia pemilik gerai ritel gaya hidup Inone menyampaikan akan memindahkan basis produksinya ke Indonesia. Saat ini, hampir seluruhnya produk yang dijual masih didatangkan dari Cina, yang merupakan tempat produksi dan R&D miliknya.

Evan Angganantika, Marketing Manager Inone menyampaikan bahwa perusahaan akan memindahkan basis produksi untuk kategori produk tertentu ke Indonesia. Hal ini selain untuk memangkas ketergantungan impor, juga agar harga jual produknya semakin kompetitif.

“Kami ini F to C, jadi factory to costumer. Kalau diperhatikan produk-produk lain misalnya harganya US$ 5 tetapi sebenarnya itu US$ 1, kalau di kami itu bisa dipangkas hanya US$ 2 - US$ 2,5 karena distribusi dan produksi kami handle sendiri,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/1).

Ia menuturkan dengan memproduksi barang di Indonesia harga jualnya akan semakin kompetitif, namun dalam waktu dekat baru kategori produk elektronik yang akan diproduksi di pabrik Cikarang miliknya. Sedangkan seiring dengan perkembangan, perusahaan akan mulai memindahkan produksi kategori lainnya ke Indonesia.

Yang jelas, manajemen berharap tahun ini ketergantungan impornya akan menurun. Pabrik di Cikarang nantinya diharapkan bisa menyuplai 50% kebutuhan produk untuk gerai-gerai Inone yang ada. Sayang dirinya tak menjelaskan berapa investasi untuk pembangunan pabrik tersebut.

“Kalau pabrik pindah kesini, kemungkinan kami bisa lebih kompetitif, tetapi tidak semua kategori yang akan diproduksi disini. Hanya kategori tadi, ini akan pindah di kuartal II karena produk kan kategorinya berubah jadi kami harus cepat ikuti demand dari market,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini