KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia siap menggenjot penjualan melalui strategi diversifikasi bisnis. Perusahaan memperluas portofolio usahanya dengan menambah dua lini bisnis baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang serta perakitan peralatan industri mesin tekstil. Langkah strategis ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan INOV untuk memperluas portfolio bisnis Perseroan. Dengan adanya dua lini bisnis baru ini, INOV berharap dapat memperluas pangsa pasar sekaligus mencapai kestabilan bisnis Perusahaan, melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki. Resin/chips daur ulang merupakan hasil proses penyempurnaan dari bottle flakes yang berasal dari pengolahan botol PET bekas. Proses produksi resin/chips ini melibatkan penggunaan mesin granulator dan pelletizer, yang berbeda dari proses pembuatan serat daur ulang. Produk ini nantinya akan dijual langsung kepada pelanggan di berbagai sektor industri.
INOV Genjot Penjualan lewat Diversifikasi Bisnis
KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia siap menggenjot penjualan melalui strategi diversifikasi bisnis. Perusahaan memperluas portofolio usahanya dengan menambah dua lini bisnis baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang serta perakitan peralatan industri mesin tekstil. Langkah strategis ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan INOV untuk memperluas portfolio bisnis Perseroan. Dengan adanya dua lini bisnis baru ini, INOV berharap dapat memperluas pangsa pasar sekaligus mencapai kestabilan bisnis Perusahaan, melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki. Resin/chips daur ulang merupakan hasil proses penyempurnaan dari bottle flakes yang berasal dari pengolahan botol PET bekas. Proses produksi resin/chips ini melibatkan penggunaan mesin granulator dan pelletizer, yang berbeda dari proses pembuatan serat daur ulang. Produk ini nantinya akan dijual langsung kepada pelanggan di berbagai sektor industri.