KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi ekonomi dari industri daur ulang di Indonesia. Seperti diungkapkan Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti awal bulan ini, industri daur ulang Indonesia memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, dengan investasi yang diperkirakan mampu mencapai Rp5,15 triliun. Di samping itu masih ada potensi ekspor yang besar karena China menutup pabrik daur ulang plastik yang berkapasitas 9 juta ton per tahun.* Saat ini INOV memiliki fasilitas pencucian yang tersebar di berbagai kota seperti Karanganyar, Mojokerto, Medan, Gowa, dan Subang. Untuk produk Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), INOV telah mendirikan pabrik di 4 kota yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan. Pabrik re-PSF keempat INOV di Medan adalah tambahan terbaru dengan kapasitas produksi 6.000 MT/tahun.
INOV Manfaatkan Potensi Ekonomi Industri Daur Ulang
KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi ekonomi dari industri daur ulang di Indonesia. Seperti diungkapkan Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti awal bulan ini, industri daur ulang Indonesia memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, dengan investasi yang diperkirakan mampu mencapai Rp5,15 triliun. Di samping itu masih ada potensi ekspor yang besar karena China menutup pabrik daur ulang plastik yang berkapasitas 9 juta ton per tahun.* Saat ini INOV memiliki fasilitas pencucian yang tersebar di berbagai kota seperti Karanganyar, Mojokerto, Medan, Gowa, dan Subang. Untuk produk Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), INOV telah mendirikan pabrik di 4 kota yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan. Pabrik re-PSF keempat INOV di Medan adalah tambahan terbaru dengan kapasitas produksi 6.000 MT/tahun.