KONTAN.CO.ID - 4 – PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia menyatakan kesiapan untuk menyerap tambahan limbah produk PET dari industri ‘Air Minum Dalam Kemasan’ (AMDK) setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan peraturan nomor 6 tahun 2024 tentang Label Pangan Olahan. Peraturan tersebut mewajibkan pelaku industri AMDK untuk mencantumkan peringatan “dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan” pada kemasan jika menggunakan botol galon berbahan polikarbonat. Bisphenol A (BPA) dikategorikan sebagai zat kimia yang dapat mengganggu hormon. “Ada kemungkinan peraturan ini akan mendorong produsen AMDK untuk menggunakan botol berbahan PET sebagai pengganti botol polikarbonat," jelas Direktur INOV, Victor Choi, “Kalau hal ini terjadi, akan ada peningkatan limbah PET. INOV memiliki kapasitas untuk menyerap limbah dari botol PET baru tersebut dengan memanfaatkan rantai pasokan INOV yang sudah tersebar di kota-kota di Indonesia.”
INOV Optimalkan Penyerapan Produk PET dari Industri AMDK
KONTAN.CO.ID - 4 – PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia menyatakan kesiapan untuk menyerap tambahan limbah produk PET dari industri ‘Air Minum Dalam Kemasan’ (AMDK) setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan peraturan nomor 6 tahun 2024 tentang Label Pangan Olahan. Peraturan tersebut mewajibkan pelaku industri AMDK untuk mencantumkan peringatan “dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan” pada kemasan jika menggunakan botol galon berbahan polikarbonat. Bisphenol A (BPA) dikategorikan sebagai zat kimia yang dapat mengganggu hormon. “Ada kemungkinan peraturan ini akan mendorong produsen AMDK untuk menggunakan botol berbahan PET sebagai pengganti botol polikarbonat," jelas Direktur INOV, Victor Choi, “Kalau hal ini terjadi, akan ada peningkatan limbah PET. INOV memiliki kapasitas untuk menyerap limbah dari botol PET baru tersebut dengan memanfaatkan rantai pasokan INOV yang sudah tersebar di kota-kota di Indonesia.”