KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Aetra Air Tangerang yang bergerak dalam Industri Pengelolaan Air (IPA) saat ini sedang melakukan penelitian dalam pengembangan pengelolaan limbah air menjadi sebuah inovasi baru, yakni batu bata. Selama ini, pengelolaan limbah hasil produksi air bersih di berikan kepada pihak ketiga, yakni PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Namun, mengingat pengelolaan limbah ini memakan biaya yang cukup besar, ke depannya PT Aetra Air Tangerang berencana mengolah limbahnya sendiri. "Kita sudah berikan (limbah) ke perusahaan pihak ketiga untuk diproses PPLI. Kalau di sini, semua sludge (limbah) diangkut keluar dan tidak ada yang terkumpul dan dibuang ke sungai. Semua diproses hingga tahap terakhir semacam sludge cake (limbah pekat) atau bongkahan tanah kering," kata Presiden Direktur PT Aetra Tangerang, Edy Hari Sasano.
Inovasi Aetra, kelola limbah air menjadi batu bata
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Aetra Air Tangerang yang bergerak dalam Industri Pengelolaan Air (IPA) saat ini sedang melakukan penelitian dalam pengembangan pengelolaan limbah air menjadi sebuah inovasi baru, yakni batu bata. Selama ini, pengelolaan limbah hasil produksi air bersih di berikan kepada pihak ketiga, yakni PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Namun, mengingat pengelolaan limbah ini memakan biaya yang cukup besar, ke depannya PT Aetra Air Tangerang berencana mengolah limbahnya sendiri. "Kita sudah berikan (limbah) ke perusahaan pihak ketiga untuk diproses PPLI. Kalau di sini, semua sludge (limbah) diangkut keluar dan tidak ada yang terkumpul dan dibuang ke sungai. Semua diproses hingga tahap terakhir semacam sludge cake (limbah pekat) atau bongkahan tanah kering," kata Presiden Direktur PT Aetra Tangerang, Edy Hari Sasano.