KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berinonasi dalam menawarkan produk-produk simpanan. Langkah tersebut dilakukan untuk bisa mencetak pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara berkelanjutan Data Bank Indonesia (BI) mencatat, DPK perbankan sudah mulai menunjukkan peningkatan laju pertumbuhan. Pada Mei 2024, DPK tercatat tumbuh sebesar 8,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Itu naik dari bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 8,1% dan 7,44% pada Maret. Memang laju pertumbuhan tersebut masih ditopang oleh giro yang meningkat 14,7% secara tahunan, naik dari pertumbuhan 11,2% pada April. Deposito tumbuh 6,9%, turun dari pertumbuhan 8,7% pada bulan sebelumnya. Sementara tabungan hanya tumbuh 4,9% per Mei, tapi sudah meningkat dari April yang pertumbuhannya sebesar 4,7%.
Sejumlah bank terus melakukan inovasi untuk mendorong pertumbuhan DPK, terutama dana murah, di tengah likuiditas yang mulai mengetat. PT Bank Mega Tbk salah satu yang terus berkreasi meracik produk untuk mendorong pertumbuhan. Per Maret 2023, DPK Bank Mega tercatat mencapai Rp 93,74 triliun, tumbuh 4,8% dari akhir tahun 2023 atau secara
year to date (ydt).
Baca Juga: BCA Mobile Eror, Manajemen Bank Central Asia (BCA) Buka Suara Salah satu produk yang terus juga didorong bank ini adalah Tabungan Mega Berbagi. Ini adalah rekening tabungan yang unik dengan menggabungkan kegiatan menabung dan berbagi dalam satu produk, kami mengajak Anda #berbagimasadepan yang lebih cerah untuk anak-anak bangsa.
Corporate Affairs Head Bank Mega Christiana M. Damanik menjelaskan, dana donasi Mega Berbagi dihasilkan dari penyisihan bunga tabungan minimal 1% PLUS tambahan 1% lagi dari program CSR Bank Mega. “Jadi dengan memiliki tabungan Mega Berbagi, nasabah dan Bank Mega secara bersama-sama telah berbagi dengan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (26/6). Tabungan Mega Berbagi sebetulnya buka produk baru, tapi terus didorong karena memberikan dua manfaat sekaligus bagi nasabah. Christiana bilang, pendidikan menjadi fokus utama pada penyaluran donasi Tabungan Mega Berbagi. Sebab, bank ini memandang bahwa pendidikan yang baik akan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa. Dari danasi Tabungan Berbagi itu, Bank Mega telah memberikan bantuan renovasi pembangunan kepada 84 sekolah di seluruh Indonesia hingga 2024. Dimana 6 sekolah diantaranya masih dalam proses renovasi. Salah satu program renovasi yang sudah dirampungkan Bank Mega adalah SD Negeri 16 Siparayo – Pasaman, Sumatera Barat. Sekolah ini mendapatkan bantuan renovasi karena mengalami kerusakan berat akibat bencana alam gempa bumi beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Bank Mega Syariah Tawarkan Produk Tabungan Rencana dan Cicil Kurban Bank Mega telah membangun kembali 6 ruang kelas, Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, Ruang Guru dan Ruang Kepala Sekolah senilai hampir mencapai Rp 2 miliar. Kepala Sekolah SD Negeri 16 Siparayo, Naswir mengatakan bahwa kondisi bangunan yang baru membuat siswa kami memiliki semangat tinggi dalam belajar. Paska Gempa Bumi yang terjadi pada tahun 2022 yang lalu, para murid sempat melakukan kegiatan belajar di tenda sementara. Kini dengan adanya bangunan baru tersebut memungkinkan sekolah untuk menambah kegiatan ekstrakurikuler yang positif, seperti menari dan lainnya. Selain itu bangunan baru sekolah juga mendorong inisiatif Pemerintah Daerah untuk menyediakan akses jalan yang lebih baik menuju sekolah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk