KONTAN.CO.ID - PT Bank Amar Indonesia Tbk ("Amar Bank", BEI: AMAR) mengumumkan pencapaian kinerja positif dalam pengelolaan kualitas aset pada kuartal ketiga 2024, yang ditandai dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan pertumbuhan laba yang solid. Rasio NPL Net Amar Bank berhasil turun ke level 0,92% dari posisi sebelumnya 1,21%. Pencapaian ini didukung oleh pengelolaan Cadangan Kerugian Pinjaman (CKPN) yang memadai, membuktikan komitmen Amar Bank dalam menjaga kualitas aset. Sejalan dengan ini, Amar Bank juga membukukan laba positif pada kuartal ketiga 2024. Tercatat, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp152,26 miliar, naik 20,37% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang senilai Rp126,49 miliar. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan “Pencapaian positif pada kuartal ketiga ini menunjukkan keberhasilan strategi kami dalam mengelola risiko kredit secara hati-hati dan efektif. Kami akan terus mempertahankan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan bisnis dan pengelolaan risiko untuk memastikan keberlanjutan kinerja Bank.”
Inovasi dan Pertumbuhan Kredit Dorong Kinerja Amar Bank di Kuartal III 2024
KONTAN.CO.ID - PT Bank Amar Indonesia Tbk ("Amar Bank", BEI: AMAR) mengumumkan pencapaian kinerja positif dalam pengelolaan kualitas aset pada kuartal ketiga 2024, yang ditandai dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan pertumbuhan laba yang solid. Rasio NPL Net Amar Bank berhasil turun ke level 0,92% dari posisi sebelumnya 1,21%. Pencapaian ini didukung oleh pengelolaan Cadangan Kerugian Pinjaman (CKPN) yang memadai, membuktikan komitmen Amar Bank dalam menjaga kualitas aset. Sejalan dengan ini, Amar Bank juga membukukan laba positif pada kuartal ketiga 2024. Tercatat, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp152,26 miliar, naik 20,37% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang senilai Rp126,49 miliar. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan “Pencapaian positif pada kuartal ketiga ini menunjukkan keberhasilan strategi kami dalam mengelola risiko kredit secara hati-hati dan efektif. Kami akan terus mempertahankan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan bisnis dan pengelolaan risiko untuk memastikan keberlanjutan kinerja Bank.”