KONTAN.CO.ID - PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bahwa mereka akan terus berinovasi dalam mengembangkan model baru untuk memeriahkan pasar otomotif nasional yang makin ketat. Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan model baru di segmen kendaraan komersial pada kuartal IV-2024. Sebelumnya, pada awal September 2024, Toyota telah merilis varian baru New Fortuner untuk memperkuat posisi merek asal Jepang ini di segmen SUV.
Pada GIIAS 2024 bulan Juli lalu, Toyota juga memperkenalkan All New Prius HEV.
Ringkasan Penting: - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengembangkan model baru untuk meramaikan pasar otomotif nasional yang makin ketat.
- TAM akan meluncurkan model baru di segmen kendaraan komersial pada kuartal IV-2024.
- Toyota telah meluncurkan varian baru New Fortuner dan All New Prius HEV tahun ini.
- Toyota melakukan riset dan pengembangan mobil berbasis teknologi flexy-fuel dengan PT Pertamina (Persero).
- Toyota mengenalkan mobil konsep Kijang Innova Zenix versi Flexy-Fuel pada GIIAS 2024.
- Penjualan retail Toyota menurun 8,9% yoy menjadi 192.047 unit hingga Agustus 2024.
- Pangsa pasar Toyota naik menjadi 32,8% pada akhir Agustus 2024, dari 31,7% pada periode sebelumnya.
- Mayoritas penjualan retail Toyota berasal dari segmen MPV, dengan model MPV seperti Avanza, Veloz, dan Kijang Innova berkontribusi besar bagi Toyota.
|
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Nasional Meningkat Signifikan, BYD dan Chery Juara Balapan Selain itu, Toyota juga terus melakukan riset dan pengembangan mobil berbasis teknologi flexy-fuel dengan menggandeng PT Pertamina (Persero). Mobil ini menggunakan bahan bakar berkelanjutan seperti bioetanol atau biodiesel dengan berbagai bahan baku yang ada di Indonesia seperti sorgum, jagung, tebu, dan lain-lain. Bahan bakar ini bisa dikombinasikan dengan teknologi mesin
hybrid dan
plug in hybrid.
Baca Juga: Polytron Luncurkan Motor Listrik Premium Fox 500 Fitur Canggih, Cek Harganya! Pada GIIAS 2024 lalu, Toyota sudah mengenalkan mobil konsep Kijang Innova Zenix versi Flexy-Fuel. "Pengembangan Flexy-Fuel Vehicle ini menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk menekan emisi karbon pada kendaraan," jelas Anton.
Baca Juga: Kemenperin: Industri Rokok Indonesia Menghadapi Ancaman PHK Sekadar catatan, Toyota mengalami penurunan penjualan retail (dealer ke konsumen) 8,9% year on year (yoy) menjadi 192.047 unit hingga Agustus 2024. Namun, pangsa pasar Toyota naik menjadi 32,8% pada akhir Agustus 2024, dari periode sebelumnya 31,7%. Mayoritas penjualan retail Toyota berasal dari segmen MPV yakni 62,2% dari total penjualan merek tersebut.
Model MPV yang berkontribusi besar bagi Toyota adalah Avanza dan Veloz sebanyak 44.000 unit serta Kijang Innova sebanyak 43.000 unit hingga Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hasbi Maulana
